MACAM - MACAM MESIN KOPI

Saat ini banyak sekali jenis - jenis mesin kopi yang bermunculan di pasaran, anda bisa menyesuaikan dengan budget anda, kisaran harga mulai dari 5jt hingga ada yg hampir 100jt.
mengenai jenis - jenis nya ada yg manual, semi manual, hingga yg otomatis, sesuaikan dengan kebutuhan anda, jika untuk memulai dari cafe yg kecil, cukup dengan mesin kopi yg manual atau semi manual.
Berikut beberapa tampilan mesin kopi ;

jika mau informasi lebih lanjut silahkan sampaikan di comments. :-)

PERALATAN UNTUK CAFE

Salah satu hal yang penting jika kita ingin membuka cafe adalah Peralatan, di sini saya akan memberikan contoh alat - alat yang di butuhkan.
1. Blender
Blender adalah alat yang sangat di perlukan jika kita ingin mempunyai banyak kreasi menu di cafe kita. Usahakan blender yang bisa di buat nge-blend es batu karena kita bisa membuat product yang bagus seperti cafe - cafe terkenal macam Excelso,starbucks,dll
2.Kompor
Jika kita belum mampu membeli mesin kopi, kita bisa menyiasati dengan membuat kopi secara manual yaitu dengan memasak di kompor, baik itu kopi nya ataupun susu untuk bahan campuran kopi,.
3. Tempat tampung/kontainer
Beberapa yang kita dahulukan adalah, panci untuk memasak kopi,air,susu dll. Setelah itu jug untuk menyimpan kopi dan susu, plastic container untuk menyimpan bahan baku
4. Frezer & chiller
Ini kita perlukan untuk penyimpanan Bahan baku yang tidak tahan lama jika di taruh di suhu ruang,seperti buah - buah an, persediaan es batu, ice cream, dll
5. Alat - alat kebersihan
Beli seperlunya misal sapu,pengki,lap meja,napkin poles,kanebo,mop dll
6. Alat saji
Kita harus menyediakan alat saji baik untuk minum di tempat ataupun take away. Misal gelas, cangkir, saucer, tray, tissue, dll
7. Alat pelengkap
Misal telivisi,sound atau sarana hiburan lain
Di atas adalah peralatan yang bisa kita gunakan untuk cafe yang sederhana, tergantung kita bagaimana memaksimalkannya agar kita tidak banyak mengeluarkan biaya. Thanks :-

SEGERA MELANGKAH

Mempunyai usaha adalah impian banyak orang di masa sekarang, dan pastinya usaha tersebut adalah usaha yang bisa mendatangkan kemakmuran dan kemajuan di sektor keuangan.
Banyak dari kita hanya mempunyai keinginan tersebut, tapi susah untuk mewujudkannya, entah karena faktor biaya, ataupun takut akan resiko kegagalan.
Di sini saya akan membahas tentang bagaimana kita bisa mewujudkan keinginan dan impian kita dalam membangun suatu usaha, misalnya Cafe.
Yang harus kita lakukan saat kita mempunyai keinginan untuk mendirikan cafe adalah sesegera mungkin maju satu langkah, dalam hal ini artinya anda harus segera memulai suatu tindakan untuk mewujudkan keinginan anda, karena semakin lama anda tidak bertindak, maka semangat anda untuk memulai usaha anda akan semakin luntur, akan banyak argumen yang muncul dalam pikiran anda tentang resiko dan lain sebagai nya yang hanya akan memupuskan keinginan anda,
Untuk mengawali usaha cafe yang harus anda tentukan pertama adalah modal, entah mau patungan dengan teman atau modal sendiri.
Setelah itu Tempat, jika anda berencana untuk menyewa, sesuaikan harga sewa tempat itu dengan modal kita, nggak perlu tempat yang bagus, yang harus kita perhatikan pertama dalam pemilihan tempat adalah kondisi lokasi,
Kalau masalah bagus nya tempat pelan-pelan bisa kita perbaiki.
Langkah berikutnya adalah penentuan konsep, jika konsep sudah ada, anda sekarang tinggal menentukan menu yang Akan kita jual (jika mau saya punya banyak varian menu untuk cafe) setelah itu langkah selanjutnya adalah mulailah menginventaris perlengkapan dan keperluan yang akan anda butuhkan, mulai dari alat saji,perlengkapan memasak maupun perlengkapan lain seperti meja dll,.
Jika anda mau irit anda bisa mendesain cafe anda seperti model lesehan sehingga anda tidak perlu membeli kursi, cukup meja pendek.
Setelah semua anda inventaris, langkah selanjutnya adalah survey harga. Carilah toko grosir yang terkenal murah di daerah anda,
Sekian dulu postingan saya, untuk langkah selanjutnya akan saya teruskan pada postingan saya yang akan datang, Thanks :-)

TIPS MEMULAI USAHA

Untuk mengawali Blog saya ini, saya akan mencoba memberikan Tips untuk mengawali suatu usaha secara umum. nantinya akan saya jabarkan secara khusus untuk masing - masing Alternatif usaha nya.

Nah untuk membuka usaha, intip dulu tips-tips berikut ini.

1. Siapkan Mental
Hal pertama yang harus disiapkan adalah mental.Karena akan sangat berbeda, kondisi saat anda menjadi karyawan yang mempunyai pendapatan tetap tiap bulannya dengan menjadi Pengusaha yang mempunya penghasilan yang berbeda di setiap bulan. Mental pengusaha berbeda dengan karyawan. Karyawan cenderung menghabiskan gaji bulanannya. Sedangkan, pengusaha harus menginvestasikan sebagian penghasilannya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Maka, ketika kita sudah memilih untuk membuka usaha, terapkanlah mental sebagai pengusaha.

2. Siapkan Modal

Apapun jenis usahanya, pasti memerlukan modal. Banyak pengusaha yang mengeluhkan modal. Sebenarnya, tak perlu dirisaukan. Dengan modal kecil pun kamu sudah bisa membuka usaha. Besarnya modal tergantung dari besar atau kecilnya usaha yang kamu jalankan.

Banyak usaha yang bisa dimulai dengan modal awal 2-10 juta rupiah. Jika masih kesulitan, ajaklah saudara atau teman untuk berbisnis bersama. Usahakan untuk tidak meminjam ke bank dahulu, sebab di awal usaha, apalagi jika usahanya belum terlalu besar, akan riskan jika sudah terbebani dengan utang.

Selain itu jangan memaksakan suatu usaha, sesuaikan dengan budget anda, agar nantinya anda tidak bingung mencari tambahan modal, usaha jika dimulai dari yang kecil akan jauh lebih baik karena anda bisa sekalian belajar dan mencari pengalaman tanpa menanggung resiko terlalu besar.

3. Bidang Usaha

Tentukan bidang usaha yang akan anda buka. Anda bisa memilih bidang usaha yang belum pernah ada atau yang sudah banyak. Pada awalnya, orang merasa ragu untuk mulai membuka usaha, baik bidang yang belum pernah ada maupun yang sudah banyak dilakukan.

Membuka usaha di bidang yang belum pernah ada, belum tentu tidak sukses. Coba anda lihat Aqua. Awalnya, perusahaan itu ragu untuk mengeluarkan produk air minum dalam kemasan botol. Saat pertama kali diperkenalkan, banyak pihak yang merasa produk tersebut tidak akan laku di pasaran. Apalagi belum pernah ada perusahaan yang menjual produk serupa.

Bahkan, banyak yang benar-benar yakin produk itu akan gagal. Mereka berpikir untuk apa membeli air minum yang harganya mahal, kalau bisa memasak sendiri di rumah. Ternyata, produk itu sukses besar. Bahkan banyak perusahaan lain yang mengekor.

Untuk bidang usaha yang sudah pernah ada, buatlah ciri khas atau kelebihan yang tidak dimiliki pengusaha lain. Sebagai contoh adalah butik milik Hughes. Meskipun usaha butik bertebaran di mana-mana, butik milik Hughes bisa sukses. Sebab, butik itu memiliki ciri khusus yaitu hanya menjual pakaian berukuran besar.

4. Lokasi

Lokasi merupakan peran penting dalam membuka usaha. Lokasi yang ramai diyakini akan membuat usaha anda cepat dikenal dan menarik banyak peminat. Pilih lokasi yang strategis, yaitu dekat dengan tempat aktivitas masyarakat, kantor, sekolah, atau kampus.

Namun, terkadang lokasi bisa “menipu”. Banyak bidang usaha yang laris manis dan sukses meskipun berada di tempat yang sepi. Ada juga bidang usaha yang mampu menembus pasar internasional meskipun barangnya diproduksi dari tempat berlokasi di gang sempit.

Karena itu, pikirkan baik-baik mengenai lokasi. Untuk usaha yang baru berdiri, jangan ragu untuk memanfaatkan ruangan yang ada di rumah. Banyak, lho, usaha yang sukses yang berawal dari garasi rumah.

5. Fokus

Fokuslah pada satu bidang usaha terlebih dahulu. Banyak pengusaha yang gagal saat mulai berkembang, karena tidak fokus pada peningkatan bisnis awal, melainkan terlalu banyak ingin mencoba bidang usaha lain.

Sebaiknya, bersabarlah dahulu agar satu bidang bisnis berjalan hingga sukses. Setelah itu, barulah melebarkan sayap ke bidang bisnis yang lain.

6. Cari Pelanggan

Kenalkan bidang usahamu ke luar. Sebarkan informasi barang dagangan atau usaha jasamu ke semua orang, agar bisa mendapatkan klien.

Caranya bisa melalui promosi dari mulut ke mulut. Ceritakan bidang usahamu kepada teman dekat. Lalu, mintalah bantuannya untuk menyebarkan ke teman-temannya. Dengan cara ini akan semakin banyak orang yang tahu tentang usahamu.

Bisa juga dengan cara membuat brosur dan menyebarkan dari rumah ke rumah. Cara ini cukup ampuh, lho. Selain brosur, buatlah plang yang dipasang di depan tempat usaha, serta di tempat-tempat strategis lainnya.

Selain dua cara itu, bisa juga dilakukan pemasangan iklan di internet. Di era cyber ini, banyak orang yang senang berbelanja dengan cara online, atau mencari informasi barang dan jasa yang dibutuhkan, melalui internet.

7. Cara Berbisnis

Sebenarnya, berbisnis itu mudah, kok. Contohnya, barang seharga Rp. 1.000. Tugasmu adalah menjualnya dengan harga lebih dari itu, misalnya Rp. 1.500. Intinya, dari sebuah barang, kamu bisa menjualnya dengan memperoleh keuntungan. Setelah itu, juallah barang tersebut sebanyak-banyaknya. Semakin banyak laku, semakin banyak pula keuntungan yang kamu dapatkan.

8. Pegawai

Pada awal membuka usaha, anda hanya membutuhkan sedikit pegawai. Selain anda sendiri yang mengurus usaha tersebut, kamu bisa melibatkan suami atau anggota keluarga yang lain untuk ikut mengelola. Tujuannya agar mereka dapat ikut merasa memiliki usaha tersebut. Setelah usahamu berkembang, anda bisa mepekerjakan pegawai tambahan.

9. Perencana Keuangan

Keuangan untuk membuka bidang usaha, tak hanya terpaku pada modal awal. Ketika usaha sudah berjalan, anda harus pandai mengatur alur keluar masuknya uang. Pisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Banyak pengusaha yang gagal karena keuangan pribadi dan bisnis, tercampur aduk.

10. Mulai!

Sudah memikirkan segala sesuatunya? Kalau begitu, mulailah!

Karena suatu ide dan keinginan akan jadi percuma jika kita tidak berani memulainya, semakin lama anda berpikir maka akan semakin pudar semangat anda! jadi sekali lagi Mulailah!!!

11. Risiko

Membangun bisnis, tentu saja ada risikonya. Namun, kalau kamu sudah menyadari risikonya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semakin maju usahamu, nama baikmu semakin dipertaruhkan. Karena itu, sambil menjaga kelangsungan bisnis, kamu juga harus terus menjaga nama baikmu. Sekali saja nama baikmu tercoreng, saat itu juga usaha yang telah kamu rintis, bisa hancur berantakan.

12. Antisipasi Kegagalan

Risiko kegagalan dalam berbisnis, selalu ada. Karena itu kamu dituntut untuk bersikap tegas dan cepat bertindak, terutama bila melihat sesuatu yang tak beres.

Untuk mengantisipasi kegagalan, buatlah aturan mengenai pengambilan keuangan. Pemilik usaha memang berhak mengambil uang dari perusahaan. Tapi, cara pengambilan dan jumlahnya, harus tersistem dengan jelas.

Begitu pula dengan operasional, harus memiliki sistem yang baku. Delegasikan tugas-tugas pada pegawai. Sehingga, apabila kamu berhalangan, bisnis tetap dapat berjalan. Semakin sedikit campur tangan pemilik dalam usahanya, berarti usaha tersebut semakin baik.

Sekian dulu postingan saya jika anda berminat memakai jasa saya untuk menjadi konsultan khusus nya usaha Cafe & Resto silahkan hubungi saya di 085234352875.Thanks